Minggu, 11 Maret 2012

Pengembangan Perangkat Lunak Pada Pembelajaran Bahasa Isyarat Bagi Penderita Tunarungu Wicara


Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan perangkat keras dan lunak dewasa ini sangat mempengaruhi pada pemakaian komputer disegala bidang. Kegagalan dalam memberikan layanan pembelajaran pada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), khususnya tunarungu wicara secara umum disebabkan kurang tepatnya program pembelajaran yang diterapkan pada siswa berkebutuhan khusus tersebut. Salah satunya adalah penyusunan program pembelajaran yang kurang sesuai  dengan kondisi dan keberadaan kelainan setiap siswa. Terlebih lagi jika kondisi kelainan siswa yang bersangkutan disertai dengan kendala penyerta, seperti: autism, hiperaktif, spastik, kesulitan belajar, dan perilaku mal-adaptif.
Hal ini membuat para pendidik yang bersangkuatan dituntut untuk mampu menyusun program kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan media pola gerak (body movement) yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik khusus peserta didik. Alasan utama mengapa gerak dipakai sebagai satu pendekatan pembelajaran di sekolah, adalah berdasarkan tujuan utama yang menyatakan bahwa pola gerak mempunyai kepentingan dalam upaya mengembangkan potensi dan kemampuan perkembangan kognitif dan sosial setiap peserta didik untuk mencapai kompetensi dirinya secara bulat dan utuh. Peserta didik untuk mencapai kompetensi dirinya secara bulat dan utuh. Alasan lainnya adalah :
1.      Gerak sudah dilakukan sejak seorang anak dilahirkan.
2.      Suatu gerak adalah merupakan media interaksi sosial dan sebagai wujud penyaluran hasrat keinginan dirinya yang terus berkembang mengikuti usianya.
3.      Gerak dapat dimunculkan karena faktor-faktor emosi pribadi seseorang.
4.      Gerak melalui perkembangan sesuai deengan kurun waktu yang dimiliki seseorang sangat diperlukan bagi perkembangan daya nalar atau intelektual seseorang. 
Pola gerak irama digunakan sebagai alat belajar yang mampu untuk mengembangkan potensi kemampuan, membebaskan kesulitan peserta didik, mengabstraksikan, serta membentuk pengalaman-pengalaman baru atau wawasan diri yang bersifat positif setiap peserta didik. Suatu pola gerak yang bervariasi, diyakini dapat meningkatkan potensi peserta didik dengan kebutuhan khusus dalam kegiatan pembelajaran (berkaitan dengan pambentukan fisik, emosi, sosialisasi, dan daya nalar).
Kelebihan dari sistem ini adalah dari segi tampilan yang  user friendly, sehingga mudah dalam penggunaan, dan sistem yang dapat bekerja efektif dalam hal waktu dan tenaga, dan flexibel dalam hal penambahan image, audio, dan video. Kekurangan dari sistem ini adalah masih  terbatasnya pada jumlah pembelajaran angka yang ditawarkan, yakni  angka dari satu sampai dua puluh, seratus, seribu, satu juta. Dalam penggunaan perangkat lunak ini menggunakan dua cara pengaksesan, akses sebagai user dan akses sebagai admin. Akses sebagai  user dapat menggunakan semua menu yang ditawarkan kecuali administrator dan input media, sedangkan akses sebagai admin dapat menggunakan menu yang ditawarkan tanpa terkecuali.
Dengan adanya program komputer yang dapat membantu sebagai media pembelajaran pengenalan huruf dan angka bagi anak-anak tunarungu wicara, diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja para pendidik. Sehingga secara tidak langsung meningkatkan kualitas kinerja yang dihasilkan oleh pihak pendidik kepada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut. Alasan lainnya adalah komputer mempunyai kemampuan lebih tinggi dalam hal ketelitian, daya tampung pengingat yang besar, dan kecepatan proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar